Belajar Sambil Bermain Di Kebun Belimbing Dan Jambu
Senin, 14 Mei 2018
Menyambut hari Ramadhan 1439 H SDIT Az-Zahra Demak mengadakan Field Trip ke Desa Ngangkrang Tempuran Demak, yaitu berkunjung ke kebun belimbing dan kebun jambu. Dimana belimbing dan jambu merupakan buah khas yang ada di kota wali ini.
Kegiatan field trip sangat penting dilakukan karena untuk menghindari siwa merasa bosan belajar dikelas dan mengajak siswa refreshing sejenak dari kegiatan disekolah. Field trip tidak hanya kegiatan bersenang-senang, tetapi juga harus bisa memberikan pelajaran dan pengalaman yang menyenangkan bagi siswa. Selain itu kegiatan field trip juga memberikan pelajaran secara langsung tidak hanya berupa teori yang diberikan didalam kelas, melainkan berdasarkan apa yang mereka lihat dan saksikan secara langsung. Sehingga dapat memberikan pengalaman yang hidup pada memori siswa.
Kegiatan field trip ke kebun buah belimbing dan jambu bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang bagaimana cara penanaman dan pencakokan buah belimbing. Selain itu sebagai usaha untuk memperkenalkan buah khas Demak yaitu buah jambu dan belimbing. Dimana pada zaman dahyulu buah belimbing mengalami masa kejayaan di daerah Demak, terutama pada zaman Sunan Kalijaga pada saat menyebarkan agama islam di pulau Jawa. Namun, di masa sekarang buah belimbing mengalami penurunan produksi karena bersaing dengan buah-buah yang lain.
Kegiatan field trip ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 1 dan 2 SDIT Az-Zahra Demak. Dengan memakai seragam batik siswa-siswi berangkat pukul 08:00 dengan menyewa angkutan umum (angkot). Wajah gembira terlihat dari senyuman siswa-siswi SDIT Az-Zahra Demak hal ini dikarenakan kegiatan field trip merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh mereka.
Sebelum berangkat siswa-siswi dikondisikan oleh ibu guru dilapangan SDIT Az-Zahra, yaitu berupa kegiatan berdoa dan pengarahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan pada hari ini. Siswa-siswa tampak mendengarkan dengan sangat khidmat.
Selain berkunjung melihat ke kebun buah jambu dan belimbing siswa-siswi SDIT Az-Zahra Demak juga belajar tentang cara menanam belimbing, yang langsung diberikan pengarahan oleh pemilik kebun belimbing.
Perjalanan dari sekolah menuju ke desa Ngangkrang membutuhkan waktu kira-kira 15 menit. Sesampainya di desa Ngangkrang siswa-siswi disambut oleh pemilik kebun belimbing dan jambu. Kemudian siswa-siswi dikondisikan dihalaman rumah untuk mendengarkan pengarahan dari pemilik kebun, yaitu tentang cara penanaman dan pencakokan buah belimbing oleh bapak Herry Susanto.
Cara penanaman buah belimbing bisa melalui 2 cara yaitu dengan cara menggunakan biji dan pencakokan. Jenis belimbing yang dibudidayakan oleh bapak Herry Susanto adalah belimbing madu. Belimbing jenis ini memiliki rasa yang manis seperti madu dan buahnya lebih besar dari jenis belimbing yang lain.
Penanaman buah belimbing dengan cara pencakokan diawali dengan memilih cabang yang cukup tua dan tumbuhnya tegak ke atas. Bibit yang diperoleh lewat pencakokan, lebih baik dari pada yang dari biji. Buahnya pun akan sama dengan buah induknya.
Cara penanaman buah belimbing dengan cara pencakokan yaitu antara lain:
- Siapkan pohon belimbing yang berkualitas unggul
- Gunakan cutter untuk mengelupas lapisan kulit
- Biarkan sayatan selama 2-5 hari
- Bungkus bekas sayatan dengan menggunakan plastik
- Simpan tanaman pada suhu yang lembab
- Membutuhkan waktu sebulan untuk dapat tumbuh akar
- Tanaman tidak langsung ditempatkan pada tanah.
Setelah mendengarkan penjelasan dari bapak Herry Susanto, siswa-siswi SDIT Az-Zahra kemudian berkunjung ke kebun belimbing serta melihat-lihat bagaimana perawatan pohon belimbing secara langsung.
Seusai puas jalan-jalan melihat kebun belimbing, siswa-siswi berpindah menuju ke kebun jambu, dengan melewati persawahan. Di kebun jambu udara terasa sejuk dan adem, sekaligus menjadi penutup kegiatan field trip di desa Ngangkrang Demak.